mubarak's

Friday, August 15, 2014

Sensasi dan Kreasi Metode

Alquran merupakan kitab akidah, ilmu, pengarahan dan disiplin dalam kehidupan. Alquran telah menempuh banyak cara, dan telah mengikuti banyak metode pendidikan yang berbeda- beda. Ada sebahagian berbentuk teori dan juga dalam bentuk praktek, untuk memenuhi tujuan diturunkannya alquran, salahsatunya yaitu untuk memelihara hikmah, pelajaran yang baik, berdebat dengan sesuatu yang lebih baik, memakai metode – metode bahasa dan uraian yang jelas, cerita – cerita, perumpamaan, hikmah – hikmah dan lain sebagainya dari sesuatu yang punya efek pada jiwa dan dapat mengontrol hati.

Nabi Muhammad pernah merubah tekanan suaranya, dan menampakkan perasaannya pada ucapannya, Nabi pernah berkhutbah meninggikan suaranya, dan wajahnya memerah seolah dia menghalau tentara. Kadang – kadang Nabi merobah gaya duduknya dan mengulangi perkataannya seperti dalam Hadits tentang dosa besar. Disana dia bertekuk kaki kemudian duduk sambil berkata: “ Ketahuilah! Dan Perkataan bohong, Ketahuilah! Dan Saksi palsu”. Terus menerus mengulanginya hingga kami (red:sahabat) berkata: “ mudah-mudahan Nabi diam.
Terhadap guru harus berkarya dalam metode mengajar dan temanya, dan harus mengusahakan pengetahuan manusia untuk mencapai kepada tujuan yang ada pada para guru.
Sebahagian ulama pendidikan memberi nasehat dengan memasukkan sebahagian keganjilan dan cara untuk memperbaharui keaktifan dan keinginan.