mubarak's

Sunday, August 10, 2014

PENYEBAB LANSUNG Perang Salib

Pergerakan perang salib dimulai pada tanggal 27 November 1095 Masehi disaat Baba Urbanus II ( 1088 – 1099 M )[1] memberikan ceramah untuk menolong Kaisar Byzantium, Alexius Connenus dihadapan khalayak ramai (pertemuan akbar ) di Clermont Selatan Perancis[2]. Ceramah ini merupakan ceramah yang paling terkenal sepanjang
sejarah kependetaan, semua pendeta berkumpul diwaktu itu dan membahas tentang agama Khatolik mereka, Urbanus II[3] mengajak didalam pidatonya untuk memerangi kaum muslimin yang telah menodai tempat suci mereka di Palestina ( Yarussalem ).
Isi pidato yang berapi-api Paus Urbanus II membakar emosi umat Kristen[4] :
"Hai orang-orang Franka, hai orang-orang di luar pegunungan ini, hai orang-orang yang dicintai Tuhan, yang jelas dari perilaku kalian, yang membedakan diri dari bangsa-bangsa lain di muka bumi ini, karena iman kalian, karena pengabdian kalian pada gereja suci; inilah pesan dan himbauan khusus untuk kalian:
Kabar buruk telah tiba dari Yerussalem dan Konstantinopel, bahwa sebuah bangsa asing yang terkutuk dan menjadi musuh Tuhan, yang tidak lurus hatinya, dan yang jiwanya tidak setia pada Tuhan, telah menyerbu tanah orang-orang Kristen dan membumihanguskan mereka dengan pedang dan api secara paksa…..” . Dan seterusnya.
Para ksatria dan para hadirin meneriakkan “Deus Vult” ( Tuhan menghendaki ).[5] Pidato tersebut sangat mempengaruhi dan men-doktrin masyarakat Eropa.
Inilah penyebab lansung dari perang salib ini dan merupakan gerakan perang yang paling kuat dan besar di Eropa. Walaupun sebahagian ada gerakan politik, ekonomi dan perebutan wilayah dibalik perang salib disamping dengan tujuan agamawi.


[1] Paus Urbanus II dilahirkan sekitar tahun 1042 di Lagery (dekat kota Châtillon-sur-Marne) di Perancis. Nama aslinya adalah Odo De Lagery (bisa juga: Otto atau Odo). Dia berasal dari bangsawan Perancis dan memperoleh pendidikan yang baik. Saat muda dia menjadi pendeta di kota Rheims, kemudian naik pangkat setingkat demi setingkat dan jadi Bishop, dan menjadi Paus tahun 1088. Pope Urban II adalah Paus yang menggerakkan orang Kristen berperang merebut tanah suci dari orang-orang Islam, yang kemudian menjadi Perang Salib.[1] Dia adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak Maret 1088 sampai 29 Juli 109. Lihat di www. Wikipedia.org
[2] Qasim Abduh Qasim, Mahiyah Alhurub As salibiyah, ( Kuwait, Alam alma’rifah, 1990 ) h. 7
[3] Michael H. Hart, 1978,  Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, Terj. H. Mahbub Djunaidi, ( Jakarta, PT. Dunia Pustaka Jaya, 1982 )
[4] Suhail Zakkar, Mausu’ah Syamilah Fi Tarikh Alhurub AsSalibiyah, Jilid: 3 ( Bairut: Dar Alfikri, 1995 ), h. 244
[5] M. Yahya Harun, Perang Salib dan Pengaruh Islam di Eropa, ( Yogyakarta: Bina Usaha, 1987 ), h. 87.