·
Pertama: Islam
dikaji untuk keperluan Ilmu pengetahuan, banyak permasalahan yang dalam ilmu
pengetahuan yang mendapatkan jalan buntu, kemudian banyak jawaban diberikan
Alquran untuk kebutuhan Ilmu Pengetahuan. Banyak tokoh yang mempelajari Alquran
dan mendapatkan kepuasan. Baik dari kalangan muslim dan non-muslim.
·
Kedua: Islam dikaji
untuk tujuan Missionary Kristenisasi; non- muslim khususnya Kristen mempelari
Alquran untuk mencari titik kelemahan orang Islam, sehingga mudah dalam
mengacaukan, memfitnah dan menuduh Agama Islam dengan tuduhan-tuduhan yang
memperlemah keimanan orang Islam itu sendiri, sehingga mudah dalam menjalankan
Missionary mereka.
·
Ketiga: Islam dikaji
untuk tujuan politik luar negeri. Khususnya kalangan Eropa, mereka mempelajari
untuk bisa menjajah negara Islam dengan mengetahui kelemahan orang Islam.
Menjajah ekonomi orang Islam, menjajah keilmuan orang Islam, menjajah wilayah
dan bahkan menguasai orang Islam sehingga orang Islam dijadikan sebagai
konsumen produk mereka. Seperti Snouck Hogronyo.
·
Keempat: Islam
dikaji dengan tujuan diamalkan, alasan ini hanya digunakan oleh muslim itu
sendiri, mereka mengkaji dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala,
dengan mengetahui intisari ajaran mereka. Mereka mempelajari isi Alquran dan
rahasianya, dengan begitu mereka paham tentang ajaran mereka yang masih
tersembunyi didalam Alquran.
·
Kelima: Islam dikaji
hanya tuntutan akademis di perkuliahan.